“Kita berharap kekompakan dan sinergi selalu terjaga, baik dengan unsur Forkopimda, para alim ulama, pemangku kepentingan terkait dan seluruh masyarakat dalam upaya penanganan, dan pengendalian Covid-19,” harap Bupati yang didampingi Kalaksa BPBD, Kaban Kesbangpol dan Kadis PMPTSP.
Adapun acara Anugerah Tangguh Adhiwirasana rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 10 November 2021 yang akan dianugerahkan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Sementara itu Ketua Dewan Juri Anugerah Tangguh Adhiwirasana, Dr. Wahyu Tri Setyobudi menjelaskan, Anugerah Tangguh Adhiwirasana adalah penghargaan yang diberikan oleh BNPB kepada pihak-pihak yang dinilai berhasil dalam melaksanakan upaya penanganan kebencanaan. Ada dua kategori dalam penghargaan ini, yaitu Wira Sandya Laksana dan Wira Dipta Laksana.
“Tim dewan juri memilih dan menetapkan 30 daerah yang unggul dari hasil aspek-aspek kualitatif dengan metode penilaian kuesioner self-assessment, dengan kriteria penilaian (terkait dengan) inisiatif inovasi dalam penanganan kesehatan, pemulihan ekonomi, dan peningkatan kesejahteraan sosial,” katanya.
“Seluruh nilai dapat dipertanggungjawabkan karena berlandaskan data-data dan bukti yang disediakan daerah dan tim panelis penilai yang sudah berpengalaman menilai di ajang serupa lainnya,” tambahnya.
Integritas dalam proses penjurian, lanjut Wahyu, juga sangat diutamakan. Sebagai gambaran, satu daerah tidak hanya dinilai oleh satu panelis, tetapi beberapa orang sekaligus. Hal ini untuk menjamin objektivitas penilaian. Meski demikian, Wahyu menegaskan daerah yang belum lolos bukan berarti tidak baik dalam penanganan bencana pandemi Covid-19 di daerahnya.