“Saya juga menyayangkan, saya rasa hanya di Bangka Belitung menjadi satu-satunya daerah yang tidak punya sahamnya di BUMN. Segera optimalisasi nilai tambang timah sekarang. Jangan lagi sampai monazite dan segala macam kandungan lainnya itu terus diselundupkan orang, karena itulah harta terakhir Bangka Belitung,” katanya
“Tolong Pemerintah Pusat, melalui rekomendasinya buatkan regulasi. Kami daerah tidak bisa melakukan apa-apa kalau tidak ada regulasinya, mari kita bergerak cepat, kita tuntaskan segera masalah pertambangan ini,” pungkasnya.
Turut hadir dalam seminar tersebut Forkopimda Babel, Anggota IV BPK RI, Isma Yatun; Anggota VII BPK RI, Daniel Lumban Tobing; Wakil Menteri BUMN, Pahala Nugraha Mansyuri; Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam Kementerian ESDM, Sampe L Purba; Direktur Tindak Pidana Tertentu Badan Reserse dan Kriminal Polri, Brigjen Pol Pipit Rismanto; Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan TUN, Feri Wibisino, beserta Walikota/Bupati se-Babel.(ob)