“Apalagi saat turun hujan, atapnya kan bocor bayangkan saja. Belum lagi dinding yang retak-retak dan lantai tempat wudhu yang rusak. Itu plafon atas juga melengkung begitu hampir jatuh,” kata pria yang mengaku berprofesi sebagi guru ini.
Sementara itu, Bujang selaku marbot Masjid An-Nur mengaku kecewa dengan hasil proyek Islamic Center. Menurut Bujang, proyek Islamic Center dengan nilai Rp 1,7 Miliar tidak sesuai dengan kondisi bangunan yang ada sekarang ini.
“Ini kan proyek untuk tempat ibadah, ya dibangun lah dengan benar jangan asal-asalan seperti ini.Lihat sendiri lah kondisi bangunan nya memperhatikan. Mungkin nunggu waktunya roboh,” keluhnya.
Diungkapkannya, proyek Islamic Center sebelumnya mendapat perhatian khusus dari instansi terkait namun sayang hingga sekarang ini belum ada tindak lanjut.