“Hingga saat ini klaim tersebut belum dicairkan dari pihak Kemenkes. Karena BLUD RSUD juga harus memakai anggaran tersebut untuk kepentingan lainnya demi memaksimalkan pelayanan pasien,” ungkap Jafri saat Komisi III DPRD Beltim bersama RSUD, Dinas Kesehatan dan IDI Beltim mendatangi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Jum’at (26/11/2021) lalu.
Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa biaya perawatan pasien yang terpapar Covid-19 dan penanganannya di Beltim selama ini menggunakan dana BLUD RSUD Beltim. Karenanya rombongan Komisi III dan Pemkab Beltim mempertanyakan pencairan dana tersebut kepada Kemenkes.