“Banyak aksi Sex yang tidak diinginkan korban melalui Medsos, misalnya di kirimi gambar atau vidio yang tak senonoh dan menceritakan Hal-hal yang berbau Sexsual,” katanya.
Menurut Ketua DPW Garnita Malahayati Babel ini, awal dari pelecehan sexsual ini hanya bertatap muka, namun sekarang sudah banyak ditemui salah satunya terhadap Perempuan dan Anak di media sosial.
“Pada Mulanya pelecehan Sexsual hanya terjadi apabila pelaku dan korban bertatap muka langsung, namun dikarenakan kemajuan teknologi saat ini atau tak menutup kemungkinan kejahatan itu bisa terjadi secara online melalui jejaring sosial,” ujar dia.(OB)