Pengerajin Tenun Sikek Didominasi Generasi Muda

Bagikan

Kabid Awit menyampaikan bahwa, alat tenun terdapat di seluruh rumah penduduk. Sehingga, orang tua hingga anak-anak tidak asing dengan kegiatan menenun.

“Bisa menenun itu suatu kebanggan. Jadi banyak anak muda yang mau dan tidak malu melestarikan budaya Tenun Sikek,” ungkap Kabid Awit.

Jika dibandingkan dengan pengrajin Tenun Sikek yang masih diproduksi oleh anak muda, pengrajin Tenun Cual Bangka masih di dominasi oleh orang-orang tua. Karenanya, Ketua Dekranasda Melati bersama tim masih berupaya menarik minat angkatan muda untuk terus menjaga kelangsungan produksi Kain Tenun Cual. Mengingat kain yang diproduksi anak muda akan lebih cepat selesai.

Kain Tenun Sikek ini dibuat dengan motif beragam dengan maknanya masing-masing. Jenis benang yang digunakan khas dan beragam yaitu, emas, perak, tembaga, dan tembaga _rosegold._ Ada dua bagian yang dibuat dalam satu set tenun. Bagian rok/bawahan dan selendang. Untuk mempercantik bagian selendang, biasanya ditambahkan dengan renda dari benang emas yang disulam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *