“Saya ingat betul saya pernah sampaikan, jangan pernah terprovokasi seolah-seolah perizinan ini susah. Ini nggak ada susahnya. Bahkan, itu sudah kita jalankan bersama-sama atas perintah Kapolri, dan perintah Pak Presiden. Sebetulnya perlu bapak/ibu sekalian ketahui, terlebih sekarang izin ini sudah pakai OSS, itu akan lebih mudah sekali,” ujarnya.
Selain soal perizinan, di hadapan ratusan pelaku usaha tambak udang vaname, Gubernur Erzaldi juga menyinggung persoalan pendirian Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), yang masih kerap diabaikan para pengusaha. Gubernur yang akrab disapa Bang ER, mengajak seluruh pengusaha tambak udang vaname untuk saling kontrol, dan bersama belajar teknik budidaya yang baik, dan harus dikedepankan.
“Saya ingin satu hal yg harus kita perbaiki bersama adalah mengenai IPAL. Ini penting dilakukan untuk keberlanjutan usaha tambak udang kita ini bersama-sama, jadi IPAL ini penting. Mari bersama-sama wujudkan IPAL yang baik dan benar, karena IPAL ini adalah kunci,” ujarnya.
“Untuk itu, akhirnya saya mengajak kita semua bersama-sama tentunya, kita buat semacam aturan bagaimana sebetulnya kita harus membuat IPAL ini, agar air yang dibuang ini nanti akan berakibat pada semakin _sustainable_ -nya usaha ini,” katanya menambahkan.