IPAL Adalah Kunci Pengembangan Budidaya Udang Vaname

Berita, Headline, Lokal, News5,267 views
Bagikan

Pemerintah juga, dijelaskan Gubernur Erzaldi, akan membuka layanan pemeriksaan virus udang vaname oleh Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Perwakilan Babel. Untuk menjaga kualitas udang yang akan diekspor ke berbagai negara, komoditi yang terkumpul akan dilakukan pemeriksaan terlebih dulu. Sarana yang ada pun telah dilengkapi berkat kerja sama dengan PT Pos dengan sistem online.

“Sertifikasi pemeriksaan itu akan digunakan untuk menentukan nilai daripada udang itu sendiri. Nah, saya minta kekompakan kawan-kawan sekalian agar fasilitas yg sudah disediakan, dimanfaatkan. Sampai-sampai, bibit benur pun harus diperiksa begitu datang, harus ada sertifikasinya. Kalau tidak gimana kita mau tahu benur itu bagus atau tidak, begitu pula udang vaname. Kita harus mengikuti standar-standar yang sudah diatur,” ujarnya.

Menutup sambutannya yang kemudian dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab para pelaku usaha, bersama Koordinator Subdirektorat Hama dan Penyakit Ikan Direktorat Kawasan dan Kesehatan Ikan Retno handayani, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Babel, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Babel, dan Kepala BKIPM Perwakilan Babel, Gubernur Erzaldi mengajak seluruh pelaku tambak untuk mengembangkan bisnis tersebut, dan memberikan manfaat kepada masyarakat luas.

“Jadi bapak/ibu sekalian, pada malam ini saya ingin mengajak bapak/ibu mari kita bangkit lebih kuat lagi untuk memberdayakan masyarakat kita. Dalam hal ini upaya usaha tambak udang vaname ini jadi lebih baik lagi. Saya yakin dan percaya, kalau pertumbuhan ini lebih dibangkitkan lagi, kehadiran usaha tambak udang ini akan menjadi komoditi utama di Provinsi Bangka Belitung,” pungkasnya.(ob)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *