Untuk itu, Ia menginstruksikan jajaran Pemkab Bateng untuk segera menyambut gayung yang ditawarkan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pertanian dengan program _food estate,_ khususnya perguliran bantuan sapi sebanyak 1.000 ekor.
“Pak Bupati, segera ajukan ke Pak Menteri, jangan sampai menunggu penugasan ke kami (Pemprov. Babel), siapkan lahannya. Untuk 500 ekor sapi dibutuhkan 200 hektar lahan,” jelasnya.
Di samping itu, untuk mewujudkan swasembada daging sapi di Babel, diperlukan pendekatan yang efektif para peternak dengan mulai mengadaptasi dan penerapan teknologi peternakan, perbaikan manajemen ternak agar dapat meningkatkan populasi, dan lebih bersemangat dalam mengembangbiakkan sapi. Dikatakannya, idealnya perbandingan dalam pengembakbiakkan sapi yaitu 1 jantan dan 10 betina, dan juga pejantan jangan terlalu gemuk yang akan berpengaruh pada rendahnya produktivitas.
“Teknologi digunakan, manajemen diperbaiki, semangat terus dipupuk. Insya Allah swasembada daging sapi di Babel bisa kita raih,” pungkas gubernur.