Era kendaraan listrik dikatakannya, juga akan mendorong terciptanya lapangan kerja dan jenis usaha baru, di mana pihak swasta juga dapat berpartisipasi mengembangkan SPKLU sejenis, disamping juga akan terbuka peluang terbukanya _showroom_ , toko _sparepart_ hingga bengkel.
“Kami mohon dukungan dari _stakeholder_ pemerintahan dan komunitas kendaraan listrik serta semua pihak untuk dapat mewujudkan _’Elektrik Life Style’_ di Babel,” ajaknya.
*Pemerintah Babel Bebaskan BBN-nya*
Sejak awal tahun 2021, Gubernur Erzaldi telah mengeluarkan Peraturan Gubernur tentang pembebasan BBN (Bea Balik Nama) kendaraan bermotor listrik berbasis baterai.
Sehingga, setiap pembelian kendaraan motor listrik tidak perlu membayar BBN lagi.
“Jadi, pemerintah tidak mengambil pajak dari kendaraan berbasis listrik karena BBN-nya sangat besar,” ungkap Gubernur Erzaldi menjelaskan dukungan dari pemerintah untuk kendaraan listrik berbasis baterai ini.
Tidak serta merta hanya sebagai _brand ambassador_ , menurutnya, dengan tidak lagi memungut BBN ini tentu akan membantu masyarakat Babel menggunakan kendaraan listrik agar jauh lebih banyak lagi. Diketahui, dirinya memang sangat aktif dalam promosi kendaraan jenis ini, bahkan jauh sebelum PSKLU diresmikan.