Pasar modal Indonesia menurut Yosep, merupakan tempat bertemu investor dengan perusahaan yang membutuhkan dana, contohnya PT Timah Tbk yang menjual saham lewat BEI, dan bagi masyarakat yang join di pasar modal, dapat membeli saham PT Timah tersebut.
“Mengapa kita perlu investasi? Tujuannya adalah, untuk mengalahkan inflasi atau kenaikan harga barang yang setiap tahunnya naik dan membuat nilai uang menjadi lebih kecil sehingga kita harus mengeluarkan uang lebih banyak untuk membelanjakan barang yang naik tadi,” jelasnya lagi.
Sedangkan manfaat dari pasar modal ini bagi masyarakat adalah sebagai penciptaan lapangan kerja/profesi, bagi investor sebagai sarana investasi, bagi emiten sebagai penyebaran kepemilikan ke seluruh lapisan masyarakat, bagi pengusaha sebagai sumber pembiayaan, bagi negara sebagai keterbukaan dan bagi profesional terciptanya suatu iklim usaha yang sehat.
Kerjasama yang dilakukan BEI dengan sekolah-sekolah dan kampus-kampus yang ada di Bangka Belitung tujuannya adalah mengajak siswa-siswi dari sejak sekarang untuk belajar ekonomi dan pasar modal yang benar, sehingga nantinya masa depannya lebih sejahtera dan masa depan Bangka Belitung menjadi jauh lebih baik lagi.
Perlu untuk diketahui tentang fakta pasar modal, yang pertama, terdapat lebih dari 500 perusahaan yang sahamnya bisa dibeli, di mana harga per lembar sahamnya mulai Rp 50 dan pembeliannya kelipatan 1 lot (100 lembar). Kedua, investasi saham diatur dalam UU No 8 Tahun 1995 dan diawasi OJK dengan rekening atas nama nasabah sendiri. Dan ketiga, membeli saham artinya investasi dengan membeli perusahaan, sehingga hak berupa pembagian laba perusahaan, hak suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan lainnya, merupakan hak bagi pembeli saham.
Di akhir acara, digelar kuis dengan lima _doorprize_ berupa _top up_ rekening saham sebesar Rp 100.000 untuk lima orang bagi yang berhasil menjawab pertanyaan kuis seputar materi yang telah disampaikan.(ob)