“Integrasi Sapi Sawit secara umum memang memiliki banyak keunggulan, namun dari Bangka Tengah pasti ada yang berbeda, misalnya dari segi harga, ini akan kita sampaikan guna mengekspos kelembagaan tani yang ada,” ujarnya.
Ia pun mengaku di Tahun 2022 ini masih akan tetap berfokus pada pengembangan Ibu-Ibu Kelompok Wanita Tani (KWT).
“Untuk bidang pangan, Alhamdulillah masih akan kita kembangkan potensi dari Ibu-Ibu KWT, berupa perkarangan pangan lestari yang juga akan bekerjasama dengan PKK,” ucapnya.
“Mudah-mudahan akan terwujud semua program dan kegiatan Dinas Pangan, serta SDM Bangka Tengah semakin unggul,” harapnya.(ob)