Berkenaan dengan distribusi, ia meminta kepada Pemkab Bangka Barat untuk mengoptimalkan Pelabuhan Muntok sebagai alur kelancaran distribusi barang di Pulau Bangka. Meskipun berdasarkan informasi yang ia dapatkan, kendala keterlambatan distribusi bukan diakibatkan oleh Pelabuhan Muntok, namun karena belum optimalnya Pelabuhan Tanjung Api-Api Palembang, sehingga banyak truk barang yang mengantre untuk menyeberang ke Pulau Bangka.
“Kita perlu terus komunikasikan dengan pihak sana (Tanjung Api-Api), karena hari ini saya baru diinformasikan panjang antrean truk sudah mencapai 2 kilometer,” jelasnya.
Demikian pula Kota Tanjungpandan yang mengalami inflasi sebesar 0,54 persen _(Month to Month),_ yang disumbang dari komoditas cumi-cumi, beras, dan bahan bakar rumah tangga.
“Untuk di Belitung, Bapak Bupati telah menyampaikan kepada saya bahwa pembangunan Pelabuhan Tanjung Batu sudah selesai, dan Pelabuhan Tanjungpandan akan mulai pengerjaan oleh Pelindo pada Maret mendatang,” jelasnya
“Dan Insyaallah tahun ini jika pemerintah pusat akan membuat rute pelayaran dari Mesuji-Sadai dan Mesuji-Tanjung Pandan. Hal ini dapat memangkas rantai distribusi pasokan bahan pokok kita,” tambahnya.
Mencermati perkembangan inflasi di Babel, gubernur mengintruksikan kepada seluruh tim TPID perlu mengupayakan pelaksanan kegiatan dan program pengendalian inflasi, agar pencapaian inflasi di Babel berada dalam sasaran pemerintah yakni berada dalam sasaran pemerintah 3±1 persen. Upaya tersebut yakni menjaga inflasi kelompok bahan pangan bergejolak dikisaran 3-5 persen.