Melati Erzaldi : Menjadi Kader Dasawisma Adalah Ladang Ibadah

Berita, Headline, Lokal, News3,409 views
Bagikan

Belajar administrasi dasawisma melalui aplikasi ini, lanjutnya menjelaskan bahwa tujuannya untuk bagaimana agar para kader bisa mendata orang-orang yang ada pada tiap rumah dilingkungannya. Seperti yang diketahui, bahwa dasawisma merupakan kelompok 10-20 rumah yang berdekatan dalam satu Rukun Tetangga (RT) dan ini menjadi tanggung jawab kader pada kelompok ini.

“Sahabat kader disini, harus tau apa tujuan mengikuti kegiatan sosialisasi ini, jika sudah mendapat ilmunya, dapat diaplikasikan dengan lebih riang gembira dan melaksanakannya dengan senang,” ungkapnya menyemangati.

Selain itu, dirinya ingin para kader mengetahui mengapa peserta sosialisasi yang hadir hari ini bersedia menjadi kader Dasawisma mengingat tidak semua orang mampu melakukan ini.

Salah seorang peserta yang juga menjadi kader posyandu selama belasan tahun bernama Susana mengatakan bahwa bergabung menjadi kader dasawisma agar bisa belajar mendata untuk membantu pendataan.

Melati Erzaldi pun bersyukur sebab tiap kader harus menyadari peran penting data yang dihasilkan. Tegas dikatakannya, data dasawisma yang didapat dari lingkungan keluarga atau rumah tangga ini menjadi data dasar pemerintah untuk membuat program.

“Hari ini teman-teman semua hadir di sini untuk apa, jawabannya tanya pada diri sendiri. Jika, sudah tau jawabannya, saya yakin akan semangat mengerjakannya,” ujarnya.

“Harapannya sahabat kader bisa mengisinya dengan benar baik. Saat ini sudah ada aplikasi yang dapat membantu untuk lebih mudah dan cepat yang bernama SI DUMA,” jelasnya lagi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *