“Luar biasa, steak kenangan menyajikan pilihan makan steak sederhana dari daging lokal dengan harga terjangkau. Yang spesial adalah rasa lada yang pastinya adalah lada lokal, pedasnya khas sekali ” ungkapnya saat mencicipi potongan pertama steaknya.
Menutup hari kedua berada di Pulau Belitung (Kamis, 24/02/2022), Warung Mamak menjadi pilihan yang pas menurutnya. Warung ini menyajikan kopi pada umumnya, tetapi tehnya cukup mengejutkan karena teh di warung ini di_blend_ dengan rempah-rempah lokal.
“Saya kaget dengan rasa teh yang tidak biasa ini, teh dengan campuran kapulaga, cengkeh dan kayu manis. Teh ini juga bisa dinikmati dengan tambahan susu,” ungkapnya berekspresi saat mencicipi.
“Teh ini jadi seperti kopi rempah yang disajikan di hotel-hotel di Arab. Rasanya Getir seperti jamu dan kita bisa menikmati jajanan ringan produksi UMKM lokal,” ungkapnya lagi.
Seperti biasa, Melati Erzaldi mendokumentasikan ini lewat video dan foto untuk nantinya akan diposting di akun pribadinya. Mencicipi dan me_review serta mempostingnya adalah salah satu bentuk dukungan yang paling sederhana darinya. Tidak hanya di Pulau Belitung, di Pulau Bangka pun banyak UMKM yang semakin dikenal karena promosi berupa rekomendasi langsung darinya.(ob)