“Ide pemikiran ini merupakan upaya konkret yang dilakukan dalam upaya menyelesaikan konflik agraria masyarakat di Sumatera Selatan agar dapat diselesaikan dengan kepala dingin dan menemukan solusi Bersama.
Focus Group Discussion ini kami mengundang berbagai elemen, mulai dari masyarakat berkonflik, Kepolisian, BPN dan Pemerintah daerah yang kami dudukan Bersama menyelesaikan konflik agraria secara persuasif,” ucapnya.
“Nantinya juga kami akan membawa resume ini ke Kementrian ATR-BPN untuk disampaikan dan sudah diagendakan bertemu dengan wakil Menteri. Kami memohon dukungan masyarakat agar upaya menyelesaikan konflik agraria sesuai dengan cita-cita Presiden Joko Widodo,” paparnya
Sementara itu, Kasubdit Harda Polda Sumatera Selatan, Kompol Agus Khairudin menyampaikan, pihaknya mendukung penuh agenda kerja Garda Sriwijaya dalam upaya turut membantu menyelesaikan konflik agraria masyarakat.