Caption : ILustrasi Tambang.
Penulis : Aditya.
OKEYBOZ.COM, PANGKALPINANG, – Seperti diketahui, belakangan ini publik ramai memperbincangkan masalah tambang ilegal yang dikoordinir oleh seorang ASN.
Dan nama Faturrachman terus muncul dikalangan para penambang Dusun Mengkubung, Desa Riding Panjang kecamatan Belinyu kabupaten Bangka sebagai salah satu koordinator penambang.
Munculnya nama ASN yang berdinas di lingkungan Kearsipan dan Perpustakaan Prov Babel itu, karena di sebut – sebut sebagai koordinator tambang di wilayah Dusun Mengkubung kecamatan Belinyu kabupaten Bangka sudah sangat viral.
Kemudian Informasi yang sudah viral itu, bukan tanpa alasan, karena tlah beredar secarik kertas berisi surat kesepakatan antara para penambang dan koordinator di wilayah itu yang sudah dibubuhi tandatangan pihak pertama dan Faturrachman sebagai pihak kedua beserta saksi – saksi.
Di dalam surat kesepakatan antar kedua pihak itu menghasilkan 6 point yaitu…
1. PIHAK PERTAMA meminta kompensasi berupa uang bendera kepada PlHAK KEDUA sebesar
Rp.3.000.000, (tiga juta rupiah) perponton yang akan melakukan aktivitas penambangan di Laut
Mengkubung dan uang bendera tersebut dibayarkan dimuka (sebelum melakukan aktifitas
penambangan) sebesar Rp.1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah perponton sedangkan sisanya
sebesar Rp.l.500.000, (satu Juta lima ratus ribu rupiah) akan dibayar kembali setelah aktivitas penambangan di laut Mengkubung berjalan 1 (satu) minggu atau 6 (enam) hari, yang mana uang bendera tersebut akan digunakan oleh masyarakat dusun Mengkubung untuk membeli mobil operasional guna kepentingan masyarakat Dusun Mengkubung.