Pada babak kedua, kedua tim saling menggebu untuk membuka skor. Filosofi menyerang diterapkan oleh pelatih masing-masing. Sekitar sepuluh menit berjalannya babak kedua, gol yang ditunggu-tunggu publik Bencah pun terjadi. Penyerang kiri mereka, Apriansyah menjadi aktor terciptanya gol, setelah memanfaatkan umpan yang disodor dari sisi kiri pertahanan lawan. Dengan sedikit kontrol, Apriansyah menjebol gawang Sporty FC Tiram. Skor berubah 1-0 untuk keunggulan Bencah FC.
Gol tersebut menjadi satu-satunya yang tercipta di laga tersebut. Atas kemenangan itu, Bencah FC berhak atas hadiah sebesar Rp30 juta. Sedangkan Sporty FC Tiram mendapatkan hadiah sebesar Rp20 juta.
Melihat antusiasme warga terhadap olahraga bola sepak ini, Gubernur Erzaldi merasa bangga. Pada kesempatan disela-sela jeda babak pertama, orang nomor satu di Bumi Serumpun Sebalai ini berjanji akan tetap menggelar kejuaraan yang sama di tahun-tahun berikutnya. Ia hanya berpesan untuk selalu menjaga sportivitas antar pemain yang berlaga, dan kesiapsiagaan para panitia selama penyelenggaraan.
“Saya merasa bangga setelah melihat final hari ini banyak yang hadir. Ini membuktikan bahwa sepak bola ini sebagai olahraga yang sangat dicintai oleh warga Desa Bencah sebagai salah satu hiburan. Insyaallah tahun depan turnamen ini akan dilaksanakan lagi,” ujarnya.
*Tunaikan Janji untuk SSB Bencah*