Oleh karna itu, Ia berharap pihak PLN IUW Babel lebih dapat mengoptimalkan dan mengembangkan pembangkit-pembangkit listrik khususnya di Wilayah Babel, agar kebutuhan listrik masyarakat dapat terpenuhi.
“Kami sangat berharap, jaringan Interkoneksi segera direalisasi secepat mungkin. Surpluse (Ketersedian cadangan), kami berharap program PLN Babel masih tetap mengembangkan pembangkit-pembangkit listrik yang ada di Babel. Misalnya di Air Anyir, Muntok, dan Belinyu yang pernah menjadi pembangkit listrik terbesar se-Asia Tenggara,” tutur Herman.
Selain itu, Ia menegaskan kepada pihak PLN IUW Babel agar tidak ada pemadaman listrik lagi khususnya menjelang bulan Puasa Ramadhan nanti.
“Kami berharap bulan puasa itu gak ada pemadaman, gimana lah caranya pak (GM PLN IUW Babel-red),” pinta Herman.