“Sedangkan untuk lomba cipta cerpen semua siswa diperbolahkan ikut dengan syarat memiliki keinginan menulis dan kemapuan membuat cerpen, bahkan naskah yang kita terima ada ratusan,” sambungnya.
Dikatakan Hana, siswa ini dibebaskan dalam memilih genre cerita yang ingin diangkat, bahkan demi memotivasi siswa untuk bekarya lewat tulisan, pihaknya siap membukukan 44 naskah terpilih untuk dibukukan.
“Tema yang diangkat memang bermacam-macam, mulai dari genre horor, keluarga sampai persahabatan dan insyaallah 44 naskah terpilih akan kami bukukan,” jelasnya.
“Terakhir untuk lomba pojok baca sebagai perpustakaan kelas, kita turut melibatkan paguyuban dan orang tua, yang mana alhamdulillah dari 22 kelas yang ada partisipasinya sangat luar biasa,” lanjutnya.
Adapun pemenang lomba untuk pemilihan duta baca juaranya atas nama Deni Imansyah dan Zaskia, kemudian lomba cipta cerpen untuk kelas VII diraih Dea, kelas VIII oleh Nada Salsabila dan kelas IX oleh Khansa Aurora, sedangkan lomba pojok baca untuk juara umum tingkat sekolah diraih kelas IX H, VII A