“Saya sudah mulai usaha ini sekitar 30 tahun yang lalu, tapi setelah menjadi mitra binaan PT Timah Tbk usaha saya perlahan mulai berkembang pesat. PT Timah bahkan membantu agar produk saya bisa menembus pasar internasional, tapi ini sedang diusahakan,” katanya.
Baginya, untuk menjalankan memang harus didukung dengan modal yang kuat, tak hanya itu faktor pemasaran juga sangat penting sehingga bisa meningkatkan omset yang berdampak pada peningkatan tenaga kerja dan pendapatan.
Senada, Yayan Jeka mitra binaan PT Timah Tbk di Belitung yang sukses mengembangkan usaha kue keringnya. Ia mengatakan bahkan dirinya kini telah memiliki dua rumah produksi bisa menyewa ruko untuk memasarkan produknya.
“Kalau untuk hari-hari biasa saya biasanya mempekerjakan enam orang, tapi untuk hari besar seperti lebaran bisa sampai 12 orang yang bekerja. Dulu usaha saya ini hanya saya sendiri yang kerja, sekarang Alhamdullillah setelah jadi mitra binaan PT Timah Tbk bisa berkembang pesat,” katanya.
Tak hanya itu, Herawati mitra binaan PT Timah Tbk di Pulau Bangka juga telah menjajal marketplace untuk memasarkan produk sirup jeruk kuncinya. Hera menceritakan sejak produknya dijual melalui PaDi UMKM omsetnya juga turut meningkat.