“Alhamdullilah tahun ini pondok pesantren Al Islam Kemuja mendapatkan alokasi dana bantuan untuk pembangunan asrama santri sebesar 500 juta,” ujar Herman.
Lebih lanjut ia mengatakan hal tersebut dirasa kurang untuk membiayai renovasi bangunan asrama para santri. Sehingga politisi PDI-P ini berharap di dua tahun berikutnya dapat dianggarkan kembali untuk pembangunan selanjutnya sesuai dengan kebutuhan pesantren itu sendiri. Dengan asumsi bahwa setiap tahunnya jumlah santri akan terus bertambah, sehingga pasti membutuhkan ruang yang representatif untuk beberapa tahun kedepan.
“Setelah melihat langsung kondisi yang ada dilapangan memang untuk alokasi dana tersebut dirasa sangat kurang dan tanggung, karena kondisi gedung yang sekarang sudah dalam keadaan rusak berat,” tukasnya.
Senada dengan ketua DPRD, ketua komisi IV DPRD provinsi Keo. Bangka Belitung H. Marsidi mengatkan bahwa rasio pembangunan dengan dana hibah yang akan diterima dirasa tidak cukup. Untuk itu bantuan yang akan diterima oleh pondok pensantren dapat dipergunakan semaksimal mungkin untuk dilakukan perbaikan terhadap asrama yang ada di ponpes tersebut.