“Terlebih sebagai gubernur pertama, beliau meletakkan pondasi awal dari berdirinya provinsi ini. Dengan pondasi yang kuat dan kokoh inilah menjadi dasar kami para penerusnya, untuk melaksanakan pembangunan di negeri kita ini. Beliau orang yang sangat suportif, menjunjung tinggi nilai-nilai keagamanan, keorganisasian, memiliki integritas yang tinggi,” katanya.
Gubernur Erzaldi memberikan penghormatan terakhirnya untuk sang mentor. Hatur doa dan harapan diucapkan. Ia juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada keluarga almarhum yang telah mengizinkan agar jasad Hudarni Rani dimakamkan di TMP Pawitralaya, Pangkalpinang, sebagai bentuk penghormatan sekaligus penghargaan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel atas dedikasi almarhum untuk Babel.
“Saya menghaturkan rasa belasungkawa atas meninggalnya Bapak Hudarni Rani. Alhamdulillah keluarga mengizinkan almarhum dimakamkan di sini sebagai penghargaan kepada beliau atas apa yang sudah diberikan,” katanya.
*Peti Jenazah Hudarni Rani Berselimut Sang Saka Merah Putih*