Tidak hanya itu, data ini dikatakannya juga sangat diperlukan untuk pencegahan dan penanggulangan stunting yang menjadi salah satu fokus perhatian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel.
“Ketua-ketua dasawisma inilah yang nanti akan bersentuhan langsung dengan keluarga-keluarga yang ada di Rukun Tetangga (RT) masing-masing, untuk menciptakan keluarga sehat dan keluarga sejahtera,” ungkapnya.
Adapun masing-masing kelompok dasawisma beranggotakan 10 sampai 20 kepala rumah tangga dalam satu RT.
Oleh karena itu, Ketua Melati Erzaldi berharap peserta dapat mengikuti kegiatan dengan sebaik-baiknya, sehingga apa yang disampaikan narasumber dapat menambah ilmu dan wawasan serta dapat berguna dalam rangka pencapaian data dasawisma yang akurat.
“Semoga apa yang diperoleh hari ini menjadi barokah,” pungkasnya.