Ia menceritakan, sejak ditinggalkan Ayahnya kondisi ekonomi keluarga sangat terbatas. Ditambah dengan kondisi Ibu yang tak dapat lagi beraktifitas karena kedua kakinya yang harus diamputasi akibat penyakit gula.
“Alhamdullilah senang dapat bantuan dari PT Timah, rencananya uang ini akan ditabung. Terima kasih banyak PT Timah atas bantuannya” ujar siswa kelas 5 SD ini.
Sementara itu, Lurah Belinyu Gusnanto mengatakan, Shiren memang tepat menerima santunan lantaran kondisi keluarga yang cukup memprihatinkan.
“Untuk perekonomian keluarga mereka sekarang dibantu kakaknya. Kakaknya harus putus sekolah akibat kondisi ini karena harus menjadi tulang punggung keluarga. Dan kami pun selaku pihak pemerintah kelurahan juga menaruh perhatian lebih untuk keluarga adik kita Shiren,” katanya.