Selain itu, Gubernur Erzaldi juga mengingatkan bahwa Babel akan segera melakukan asesmen _Programme for International Student Assessment_ (PISA). Ia menuturkan, tak banyak provinsi yang mendapatkan penawaran untuk dilakukan asesmen PISA ini, di Indonesia hanya tiga daerah yang mengikuti seperti DKI Jakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Babel.
“Kita harus memasang target, di mana kita bisa membuat dan menciptakan generasi kedepan, khususnya SDM kita menjadi lebih baik. _Keyword_ nya, ketika SDM kita baik, daya tahan dan daya saing SDM kita dengan daerah lain akan lebih baik. Dengan begitu, otomatis kemampuan SDM kita dalam menyerap apa yang diinginkan dunia usaha lebih baik, sehingga bisa menunjukkan _performance_ yang lebih baik dan membuat daerah kita lebih cepat maju,” terangnya.
Namun, dengan ditunjuknya provinsi, bukan berarti kabupaten/kota tidak semangat. Sebab yang akan diasesmen dalam PISA ini adalah siswa siswa berusia 15 tahun yang duduk di bangku SMP dan SMA.
“Kemaren saya tanya kepada Pak Ervawi, hasil try out SMA sangat-sangat baik, namun tidak diekspose karena pak menteri tidak mau pasang ranking, karena bisa membuat kecemburuan anak. Tapi kami dihubungi pak dirjen langsung dan beliau sangat kagum. Ini bukan hasil dari kami, ini hasil semua terutama MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah),” tambahnya.