“Maka sekarang selain menyisipkan sarana-prasarana, kita menyiapkan petugasnya atau SDM yang mengelola masing-masing asrama, ada penanggungjawabnya, penjaga, _laundry_ seperti di hotel. Petugas yang ada juga siap melayani dengan senyum simetris,” ujarnya.
BKPSDMD Babel juga terus berbenah dengan terobosan-terobosan pelayanan terbaru yang lebih ramah bagi keluarga. dengan memanfaatkan lahan seluas 8 hektar, Susanti menyebutkan pihaknya memiliki rencana membangun ruang rekreasi keluarga dan permainan bernuansa wisata seperti wahana _outbound_, dan akan diaktifkan tahun depan.
“Kita ini ada lahan juga yang sedang kita garap menjadi lokasi _outbound_. Ada kolong di ujung sana dan pohon rindang yang bisa kita _recovery_ agar lebih bagus untuk bisa dipakai sebagai arena bermain untuk anak-anak sekolah, pegawai, siapa pun itu, PNS, maupun swasta para mitra kita, dan masyarakat umum,” katanya.
Dibukanya layanan untuk umum ini dijelaskan Susanti, sebagai upaya BKPSDMD Babel mendukung perekonomian melalui Pendapatan Asli Daerah (PAD). Demi memuluskan langkah tersebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) mengenai aturan-aturan, sehingga potensi-potensi yang ada dapat dimaksimalkan menjadi pendapatan daerah melalui retribusi.