Ketika idul fitri berlalu beserta atribut kebaikannya, sejatinya cerita yang kita dapatkan tidak sekedar menghabiskan ketupat dan isi toples makanan, namun seharusnya, membuat kita kembali bersih dari dosa dengan momen bermaafan kepada orang lain dan minta ampun kepada Alloh Tuhan Yang Maha Esa. Mengembangkan kekuatan doa, berfikir dan bertindak positif akan menjadikan pelajar kita sebagai pelajar profil pancasila. Hal ini dapat tercapai dengan prasyarat nilai moral yang kita dapatkan dari merayakan idul fitri itu dapat kita laksanakan secara terus menerus dan konsisten bersama. Membangun komitmen dari semua pihak adalah hal yang penting. Siapkah kita? (*)