Ia mengisahkan, sebelum dipercayakannya Pulau Belitung ssbagai tuan rumah, setidaknya empat kali dirinya harus melakukan pertemuan dengan menteri. Ketika G20 berhasil dipercayakan kepada Pulau Belitung sebagai salah satu tuan rumah, dari situ Bangka Belitung dapat disetarakan dengan Bali yang benar-benar mendunia.
Dirinya saja, lanjutnya, bersama sang istri Melati Erzaldi dan keluarga, memaksimalkan momen libur lebaran sekaligus untuk mengunjungi persiapan G20 di Pulau Belitung. Sebelum menyajikan kepada para delegasi, dirinya mencoba sejauh mana kenyamanan, hingga waktu yang perlu ditempuh ke titik-titik yang akan disajikan Belitung untuk para delegasi.
“Sekalipun kalian tidak masuk dalam kepanitiaan, keterlibatan di UPT atau di sekolah harus full. Karena bisa saja misalnya delegasi ingin melihat sekolah,” pesannya.
Juli ini, kata Gubernur Erzaldi, ia juga akan ke Dubai untuk menindaklanjuti investasi mereka untuk Bumi Serumpun Sebalai. Kemudian, secara khusus dirinya akan ke Taiwan untuk menjemput 350 orang Bangka Belitung yang mengikuti program beasiswa, untuk diajak membangun Bangka Belitung.
“Mereka membanggakan karena dulu dicemooh, dan alhamdulillah sekarang, 20 persen mereka sudah bekerja dan 80 persen lainnya bekerja sekaligus menyelesaikan program S2-nya,” ungkapnya. (*)