Ditambahkan Gubernur Erzaldi, intinya kehadiran tim pengampu ini adalah untuk membantu memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang ada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
“Jadi yang selama ini pasien harus menunggu di RS Harapan Kita Jakarta, insya Allah bisa kita layani di RSUP Soekarno Babel,” ujarnya.
Selain itu, Gubernur juga berharap agar setelah ini pihaknya segera mendata pasien-pasien yang memang tadinya mau dirujuk ke Jakarta, agar bisa untuk dioperasi di Babel.
“Hal ini kita lakukan selama dua tahun. Agar nanti di tahun kedua pelaksanaan operasi ini, tim pengampu tim bedah jantung memberikan sertifikat kepada kita untuk mampu melaksanakan bedah secara mandiri. Intinya kita harus siap, siap segala hal baik Sumber Daya Manusia (SDM) maupun fasilitas rumas sakitnya. Nah ini kita lakukan secara bertahap, bukan berarti operasi coba-coba ya. Ini operasi yang dilakukan oleh para ahlinya,” jelasnya.