“Pemerintah daerah dan seluruh pegiat UMKM, pegiat pariwisata, dan masyarakat Babel sangat mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan Indonesia sebagai tren halal dunia,” katanya.
Dirinya menjelaskan, Babel memiliki beberapa potensi unggulan. Hal itu diharapkan mampu memberikan kontribusi positif dalam peningkatan resolusi kehalalan sebagai pengikat, dan pedoman bagi sektor industri halal, dan pariwisata syariah.
Oleh karenanya, Pemprov Kep. Babel bersama MUI Babel, lanjut Sekda Naziarto, akan senantiasa melakukan sosialisasi dan pembinaan kepada para pelaku UMKM yang bergerak di sektor kuliner, agar produk makanan dan minuman yang dijual harus memiliki sertifikasi halal.
“Babel dengan lebih dari 2.200 produk bersertifikasi halalnya akan siap mengambil peranan dalam mendorong perekonomian nasional, serta beberapa destinasi pariwisata kami juga siap memberikan jaminan syariah bagi wisatawan,” sebutnya.