Boyandra juga menjelaskan bahwa Pemkab Bangka sudah lama merancang untuk masyarakat yang kurang mampu, jika berobat di rumah sakit harus dirawat dan itu dibantu oleh Pemkab Bangka, berharap tidak ada lagi masyarakat yang mengeluh.
“Jadi, Pemkab Bangka sudah lama membantu masyarakat yang memang seketika tidak punya anggaran atau biaya namun yang bersangkutan harus dirawat maka itu dibantu oleh Pemkab Bangka melalui Dinas Kesehatan dan mudah – mudahan miskomunikasi ini tidak terjadi dengan orang tua dan pelayanan kesehatan,” ujarnya.
Boyandra juga menghimbau kepada masyarakat, aturan di pelayanan tingkat Desa, Lurah untuk mengurus dari pada administrasi diwajibkan untuk Boster, kalau memang itu belum saatnya, maka surat pengantar akan dikeluarkan oleh Puskesmas wilayah kita dan untuk biaya dari pada yang bersangkutan insha allah akan ditanggung seluruhnya oleh Pemkab Bangka melalui Binkes Pemkab Bangka,
“kegiatan ini sudah lama kita lakukan, tidak hanya untuk Baim saja tetapi sudah banyak masyarakat tidak mampu yang dibantu oleh Pemkab Bangka jadi mudah-mudahan masyarakat lain kalau memang ini harus di lakukan perawatan maka mohon bantuannya di lakukan perawatan dulu sehingga nanti apa bila ada persyaratan yang kurang maka harus diurus dulu, baik dari Lurah, Kecamatan, Puskesmas maupun ke Binkes,” ujar Dia
Begitu juga disampaikan KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANGKA DR. THEN SUYANTI, MM, bahwa Baim Irawan sedang dirawat di RSUD Depati Bahrin. “Sudah saya cek, pasien sedang dirawat dan biayanya ditanggung,” ujarnya. (OB)