Sementara itu Sekretaris daerah (Sekda) provinsi Babel Naziarto, mengatakan bahwa RTRW provinsi ini akan menjadi dasar atau patokan bagi pemerintah kabupaten/kota dalam menyusun RTRW di wilayahnya.
Adapun penyusunan draft RTRW provinsi yang menjadi bahan diskusi dalam rapat koordinasi tersebut mengangkat berbagai isu-isu strategis yang akan dituangkan dalam visi jangka panjang pemerintah provinsi Kep. Babel. Diantaranya, Pertambangan, Perkebunan, Perikanan, Pariwisata serta Energi Baru dan Terbarukan.
Menurutnya penataan ruang yang ada diprovinsi Kep. Babel dan Kabupaten/Kota haruslah nyaman, aman, produktif dan berkelanjutan. Untuk itu diperlukan masukan untuk merumuskan sebuah kebijakan strategis dalam penyusunan RTRWP Kep. Babel sebagai rujukan bagi RTRW kabupaten/kota.
Hal tersebut dapat dicapai bila semua daerah dan stakeholder dapat saling berkoordinasi, berkolaborasi dan bersinergi untuk menentukan satu langkah dalam satu tujuan.
“Kuncinya adalah kebersamaan. Satu kita bersama dan bersama dalam kesatuan”, tegasnya.