Bupati Belitung Sahani Saleh juga turut menanggapi keluhan yang diutarakan salah satu warganya ini. Ia menceritakan pengalamannya ketika mengunjungi negara Jepang baru-baru ini.
“Saya di Jepang kemarin kami pergi ke perkebunan, di sana anak-anak muda yang kaya berprofesi sebagai petani. Di Belitung justru banyak orang bertanam hanya untuk konsumsi pribadi saja, harusnya juga bisa untuk di jual sehingga harganya bisa murah di Belitung,” jelasnya memotivasi.
Ia melanjutkan bahwa _mindset_ bertanam cukup untuk makan ini harus diubah. Masyarakat terutama anak-anak muda harus bangga menjadi petani, menjadi nelayan. Namun di Jepang, harga sayur memang diatur oleh pemerintah setempat sehingga harganya stabil sehingga petani sayur di Jepang sejahtera kehidupannya. (*)