Pj Gubernur Ridwan: Ini jihad profesional saya!

Bagikan

Tentunya hal ini tak serta merta bisa dilakukan tanpa strategi yang tepat, ia menerangkan caranya adalah meningkatkan nilai tambah produk timah, dan harus dimulai dengan industrialisasi yang dalam hal ini hilirisasi di sektor pertambangan dan memanfaatkan kandungan mineral dalam biji timah serta logam tanah jarang.

 

“Siapa sangka, logam tanah jarang ini digunakan sebagai bahan baku perangkat berteknologi tinggi, seperti kapal antiradar. Logam jenis ini tergolong langka dan di Babel ini potensinya besar,” ungkapnya.

 

Oleh karena itu,  dengan dianugerahkan kekayaan timah yang melimpah kepada provinsi yang dijuluki Negeri Serumpun Sebalai ini, ia berpesan untuk kepada seluruh elemen untuk senantiasa menjaga cadangannya demi generasi masa depan, karena jika dilakukan secara serampangan dan masif, maka cadangan timah yang diperkirakan hingga 35 tahun ke depan bisa lebih cepat sirna.

 

“Jangan hanya berpikir jangka pendek dengan hanya memikirkan diri sendiri, tanpa memikirkan anak cucu kita,” tutupnya. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *