“Namun kalau benar adanya mohon izin dan maaf, karena aturan harus kita tegakkan dan yang salah tetap salah, harus diproses dan kita tunggu saja laporan berikutnya,” ujarnya.
Kedepan kata Algafri Rahman, pihaknya akan melakukan tes urine kepada setiap pegawai dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah. Baik itu tenaga honorer maupun Aparatur Sipil Negara.
Nanti Insyaallah semuanya kita tes urine. Saat ini kita coba uraikan dulu sejauh mana kejadian itu. Bila perlu, saya nanti berkunjung ke polres untuk menanyakan langsung kepada yang bersangkutan,” terangnya.