“Ada sekitar 19 rumah yang rusak parah, yang mengakibatkan atap rumahnya pecah-pecah,” ucapnya.
Menurutnya, berbagai pihak terkait seperti BPBD, Tagana, Koramil dan warga telah bahu membahu bergotong royong memperbaiki rumah warga terdampak. Jika tak ada kendala, Ia memprediksikan perbaikan rumah warga terdampak ini akan selesai dalam tiga hari ke depan.
“Kami tidak dapat membalas apa-apa atas bantuan yang telah diberikan oleh PT Timah ini. Kami bersyukur atas kepedulian PT Timah terhadap warga kami yang tertimpa bencana. Semoga atas segala kebaikan yang diberikan ini dapat dibalas oleh Tuhan yang maha kuasa. Semoga PT Timah semakin jaya, dan terus berjaya untuk negeri tercinta,” harapnya.
Sementara itu, Abdul Muis (68) salah satu warga yang sempat mengalami luka-luka akibat tertimpa reruntuhan atap rumahnya tersebut juga tak menyangka kejadiaan nahas tersebut dilamai oleh dirinya. Sebab, pada saat kejadian dirinya sedang tidur.
“Pada saat kejadian, saya sedang tidur siang. Saya terbangun ketika saya mendengar suara reruntuhan asbes berjatuhan. Tanpa saya sadari, ada sebagian asbes yang jatuh menimpa kepala saya, dan mengakibatkan kening hingga wajah saya luka akibat terkena reruntuhan asbes,” katanya.