“Sehingga pembinaan Pokdarwis ini penting melalui penyuluhan dan pelatihan, supaya mereka bisa memahami cara memberikan pelayanan terbaik kepada wisatawan,” jelasnya.
Algafri mengakui, hingga hari ini pihaknya masih belum bisa menyediakan Homestay di semua tempat wisata di Bangka Tengah.
“Sampai hari ini kita memang masih belum bisa memenuhi keberadaan homestay, karena masih fokus kepada sarana penunjang lainnya, tetapi ada beberapa tempat lokus yang akan kita sediakan di tahun 2023, sebagai awal percontohan pengembangan homestay,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan Algafri, sebelumnya pihaknya sudah memberikan gambaran dan juga sudah melibatkan rumah warga untuk menjadi homestay.
“Rumah masyarakat jadi homestay sudah kita berikan gambaran, yang mana kami mengadakan acara di Tanjung Pura Pulau Nangka dan kita sudah melibatkan rumah masyarakat, sehingga tinggal Pokdarwis di sana yang melanjutkan,” ucapnya.