“Sudah sangat jelas pasar komulatif kita hanya 1,9% penyebab terbesar ada pada pernikahan dini seperti anak-anak kita yang mungkin belum mencapai umur. Apapun yang terjadi tetapi dengan namanya anak-anak belum tentu menjadi target kita walaupun kita dalam infrastruktur yang bagus tetapi kita masih ada kemiskinan dan angka pengeluaran kita tinggi,” terang Mulkan.
Mulkan mengatakan didalam mobilitas tersebut sehingga kemiskinan, pengangguran merupakan verifikasi tahun 2013 itu berada di 32,27%, tahun 2019 turun menjadi 9,8% sampai hari ini kita hanya 1,9% dan kita juga dipinta Kementerian sebagai narasumber pada tahun 2004.
Yang harus kita lakukan bersama bahkan tanpa batas dengan membentuk satuan tugas (SATGAS) terhadap penurunan angka tersebut, dan masyarakat untuk para kepala keluarga untuk selalu melakukan edukasi,” tuturnya.