“Yang penting itu konsisten,” katanya.
Pada bulan Mei 2022 saat pertama dirinya ditugaskan, Babel inflasi Babel ada di angka 6,97%, dan pada bulan Juli 2022 berada di angka 7,77%. Jadi, selama kurun waktu enam bulan sejak inflasi Babel paling tinggi di bulan Juli, saat ini turun sebanyak 2,83%.
“Artinya, upaya keras yang hebat, dan sejak itulah kita konsisten turun, hal yang harus kita jaga, jangan sampai bergejolak,” katanya.
Upaya ini katanya, merupakan soal komitmen, dan sinergi antara banyak pihak di Babel seperti TPIP, TPID, dan para pelaku usaha yang kooperatif, serta masyarakat yang tidak panik. Kedua, pemerintah menerima Dana Insentif Daerah (DID) yang penggunaannya tepat sasaran. Selanjutnya, melakukan upaya-upaya mandiri misalnya menanam cabai, tanam bawang, dan menggerakkan masyarakat.