Informasi yang dihimpun dari warga sekitar, tambang yang katanya milik Amat ini sudah beroperasi sekitar tiga bulan.
Bunyi deru mesin TI menggema siang maupun malam.
Hingga saat ini aktivitas tambang yang telah meluluhlantakan lokasi dekat jalan raya tersebut, tidak ada aparat terkait memperhatikan dan perduli.
Warga hanya pasrah mendengar deru mesin TI, dan bersiap-siap melihat lubang raksasa di kampung mereka, Desa Air Duren Kecamatan Pemali Kabupaten Bangka.
Pantauan Tim Journalis Babel Bergerak (Jobber), lokasi tambang ini berada di tepi sebelah kanan jalan utama menuju Pohin terus ke arah Desa Sempan.
Lokasi tambang ini tepat berhadapan dengan pemakaman China.
Jalan utama tersebut adalah akses masyarakat dari kota Sungailiat menuju Desa Sempan, Kayu Besi, Puding yang selanjutnya menuju ke arah Mentok Kabupaten Bangka Barat.
Begitu juga sebaliknya, jalan ini digunakan sebagai akses masyarakat dari Mentok dan sekitarnya menuju Sungailiat.