Bahkan, para pejabat daerah di Kabupaten Bangka juga rutin melewati jalan yang sama dalam aktivitas keseharian mereka.
Namun sayangnya hingga berbulan-bulan aktivitas tambang ini tidak ada yang perduli. Mungkin menunggu jalan putus, baru para pejabat Kabupaten Bangka dan APH mau bertindak.
Beragam masukan dan pertanyaan dari masyarakat disampaikan kepada Trasberita.com saat mendatangi lokasi untuk melihat penampakan lobang raksasa tersebut.
Saat ini perbatasan jalan aspal dan lokasi tambang ditutupi plastik terpal warna hitam, namun tetap terlihat oleh pengguna jalan yang hilir mudik di jalan tersebut.
Ketika berdiri di samping sisi jurang lobang penggalian, tampak sekali pemandangan lobang raksasa yang dalam dengan penampakan dari kejauhan para pekerja yang kecil.
Suara mesin terdengar saling bersahut sahutan, para pekerja nampak sibuk, ada yang mengurus selang , ada di lobang camui dan ada juga setia menunggu di atas sakan. (JB/okeyboz)