Selain menjalankan bisnis, Andree juga memberikan kesempatan bagi band-band lokal untuk mengasah bakatnya dengan tampil live band di kafenya.
“Waktu itu masih era akustik, tapi kami menghadirkan full band live music. Setiap ada live music kami punya tema. Karena saya dan istri suka musik, kami menghadirkan live band setiap malam minggu,” ujarnya. dikatakan.
Menurut Andree, menjalankan bisnis kuliner tidaklah mudah, jatuh bangun tidak membuat mereka putus asa. Bahkan terus berinovasi untuk merebut perhatian pengunjung.
Apalagi saat ini menjamurnya usaha kafe di Sungailiat dan sekitarnya. Untuk itu pada tahun 2021 ini mereka memutuskan untuk menjadi mitra binaan PT Timah Tbk agar dapat mengembangkan bisnis yang digelutinya.
Selain itu, kata Andree, menjalankan kafe dengan konsep outdoor memang membutuhkan biaya perawatan yang lebih tinggi. Pasalnya, beberapa peralatan lebih cepat rusak.
“Kalau kafe outdoor ini memang harus diganti setiap enam bulan sekali, seperti tenda ini cepat rusak, warnanya tidak pudar. dia berkata.
Bisnis kafe pun menurutnya harus kreatif dan inovatif, karena perkembangannya begitu cepat dan konsumen cenderung cepat bosan.