“Sudah lebih dari tiga bulan ini Pak. Hanya mereka tutupi pakai seng, jadi kami tidak bisa melihat aktivitas di dalam,” ujar Ayun.
Hanya saja deru mesin TI terdengar jelas hingga ke jalan.
“Setahu kami mereka tu jalan siang dan malam” tukas Ayun.
Sementara itu warga lainnya, Wan mengaku hal serupa bahwa aktivitas TI yang dipagari tembok tersebut sudah lama beroperasi.
“Oh tambang tu punya Pak Salim Pak. Rumah Pak Salim tidak jauh dari sinilah Pak,” ujar Wan.
Dikatakan Ayun maupun Wan, belum pernah melihat adanya penertiban dari aparat penegak hukum (APH) terhadap tambang Salim tersebut.
“Nah kalo penertiban, kami belum pernah lihat ada aparat datang menertibkan lokasi tetsebut. Tapi kalo anggora atau oknum APH yang datang ke lokasi itu, informasinya sering Pak,” tukas Ayun.
“Biasalah Pak, kalo APH yang datang ke sana itu bukan untuk menertibkan. Tapi biasalah pak untuk silahturrahmi,” timpal Wan sembari tertawa.