“Memang iya benar Yudi ini korban Ti Selam. Saya di sini sebagai keluarga. Yudi Saputra ini asal jawa Banten,” ujar Pak De.
Dijelaskan Pak De, selama menjadi pekerja TI Selam, tempat tinggal Yudi tidak menetap.
Pasalnya, dimana dia bekerja, maka di situ dia tinggal.
Sebelumnya korban ini pernah di bawa ke rumah warga Padang Laut. Setelah tau bahwa ada keluarga di Tran, makanya langsung jenazah korban di bawa ke Trans.
“Kami berharap semua biaya dari pemakaman sampai 7 hari ditanggung semua. Kalau bisa sampai biaya 100 hari, Itu pesan keluarga yang di kampung,” ungkap Pak De, yang tak mampu menahan bulir air mata membasahi wajahnya.
Awak media juga sempat berbincang langsung dengan Pak De, yang mengakui TI Selam di Laut Sukadamai tersebut bisa beroperasi karena menerapkan sistim koordinasi dengan semua pihak.
“Kita bisa kerja karena kita koordinasi. Meski kerja kita ini ilegal, tetap aman jika koordinasi,” tukasnya dengan nada ketakutan. (JB/okeyboz)