“Saya kira, dulu banyak tanaman lengkuas, ternyata ini penyederhaan ucapan dari _light house_,” kata Pj Gubernur Suganda menimpali.
Dalam kunjungan ini, Pj Gubernur Suganda tidak semata untuk berwisata, tetapi memang penasaran dengan kondisi pulau ini, dan mercusuar yang begitu dikenal. Dirinya juga berkeliling komplek mercusuar ini, mulai dari masuk dan melihat-lihat tangga menuju puncak menara. Kemudian, teknologi penyulingan air asin menjadi air tawar (saat ini kondisinya sedang mengalami kerusakan dan sedang dilakukan perawatan), hingga masuk ke _Guest House_.
Selain tampak bendera-bendera anggota G-20 yang dilaksanakan tahun lalu, dirinya juga menyadari beberapa foto mercusuar yang dilihat di _Guest House_-_Light House_, dan tampak di sana mercusuar di Pulau Lengkuas salah satu yang paling bagus.
“Yang ada di sini salah satu yang terindah. Kalau kita lihat bangunannya, besi kokoh, dan memang luar biasa kuat walau dibangun pada tahun 1882,” katanya.