Media sebagai penyampai informasi memberikan dampak sebagai alat penggerak perubahan ketika terjadi kasus kemanusiaan yang dapat menggugah hati nurani manusia. Meskipun terdapat perbedaan sudut pandang dan pendapat mengenai masalah yang terjadi, berikut menurut penulis adalah beberapa contoh peran media dalam konflik kemanusiaan anatara Israel dan Palestina:
1. Penyebarluasan Informasi dan Pemberitaan: Media berperan penting dalam menyebarluaskan informasi tentang peristiwa yang terjadi di daerah konflik. Laporan langsung, berita, artikel, dan dokumentasi visual yang disediakan oleh media membantu masyarakat dunia memahami dampak kemanusiaan dari konflik ini.
2. Meningkatkan Kesadaran dan Empati: Berkat liputan media, komunitas global dapat menyaksikan bagaimana konflik mempengaruhi kehidupan warga sipil, termasuk anak-anak, perempuan dan orang tua yang menjadi korban kekerasan dan penderitaan. Melalui liputan media ini, empati dan kesadaran tentang penderitaan umat manusia dalam konflik ini dapat meningkat, memotivasi masyarakat untuk mendukung upaya perdamaian dan bantuan kemanusiaan.
3. Ruang Terbuka untuk Berbagai Perspektif: Media berfungsi sebagai forum untuk berbagai pandangan dan perspektif tentang konflik ini. Dengan menyediakan wadah opini dan analisis dari berbagai pihak, media membantu khalayak mendapatkan gambaran yang lebih utuh tentang situasi di lapangan dan kompleksitas persoalan ini.