” Untuk Perolehan transfer semula diproyeksikan sebesar Rp 808.384.418.000,00 berubah menjadi sebesar Rp 914.034.841.374,00 atau bertambah sebesar Rp 105.650.423.37,” kata H. Sukirman
Sementara untuk lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah semula diproyeksikan sebesar Rp 11.500.000.000,00 berubah menjadi Rp 11.125.000.000,00 atau berkurang sebesar Rp 375.000.0000,00
Adapun untuk penerimaan pembiayaan, Sukirman menjelaskan bahwa yang semula diproyeksikan Rp 132.006.506.432 akan berkurang menjadi sebesar Rp 107.291.801.770,71 atau menurun menjadi Rp 24.704.661,29.
Saat dikonfirmasi mengenai adanya kecenderungan peningkatan anggaran, H. Sukirman membenarkan hal tersebut.
“Kita masih mempersiapkan beberapa hal untuk peningkatan PAD seperti dari penataan sarang burung walet, tambak udang. Yang semula untuk listriknya masuk kategori Industri, berubah menjadi usaha. Mudah-mudahan ke depannya lebih baik, supaya masyarakat kita yang sudah terbebani beraneka ragam pajak, tidak semakin terbebani, ujarnya
Sementara ketua DPRD Bangka Barat Marudur Saragih, SE mengatakan harapannya adalah PAD Babar terus Meningkat