“Kegiatan ini harus terus diadakan, dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Karena penanggulangan bencana harus dilakukan secara terpadu dan sistematis serta Rencana Induk Penanggulangan Bencana (RIPB) tahun 2020-2044, harus dilaksanakan dengan penuh komitmen dan tanggung jawab. Semua tahapan harus dilaksanakan secara disiplin dan konsisten. Indonesia, khususnya Kepulauan Babel harus menjadi bangsa dan daerah yang tangguh terhadap bencana,” tambahnya.
Sementara, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Kepulauan Babel, Mikron Antariksa menyebut bahwa kegiatan serupa akan kembali dilaksanakan dengan melibatkan peserta dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Kepulauan Babel.
“Untuk saat ini, kita melaksanakan sosialisasi ke Kabupaten Bangka Tengah, kepada para aparatur desa seperti kades, dan relawan desa. Nantinya, kegiatan ini akan kita laksanakan dengan melibatkan peserta dari seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Babel,” tukasnya.(*)