Pada tanggal 19 Agustus 2023 kemarin tim MENDIKATA UBB melaksanakan program sosialisasi mengenai pendidikan dan literasi di Dusun Pulau Nangka dengan mendatangkan dosen muda UBB yang saat ini berkecimpung di dunia akademisi, Herza memberikan materi dan pemahaman baru kepada masyarakat Pulau Nangka mengenai bagaimana pentingnya pendidikan dan literasi yang merupakan indikator penting dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya negara Indonesia saat ini darurat budaya literasi, ia memaparkan Indonesia ketertinggalan jauh dari negara-negara lain mengenai minat baca masyarakat saat ini, menurutnya 1 dari 10 orang Indonesia saat ini minat bacanya lebih kuat dibandingkan dengan yang lainnya berbeda dengan negara lainnya seperti Amerika Serikat dan Jepang yang bisa membaca 10-15 buku dalam kurun waktu satu tahun setiap orangnya. Hal inilah yang menandakan banyaknya masyarakat kita saat ini mengalami buta huruf alias tidak bisa membaca. Selain itu Herza juga memberikan pengalaman pribadinya semasa ia menempuh pendidikan S1 dan S2, dia memaparkan bahwa juga berasal dari keluarga yang kurang mampu, selama S1 dia hanya mengandalkan beasiswa bidikmisi yang saat itu diterimanya karena kedua orang tuanya pun hanya bertani dikampung halaman. Herza yang juga merupakan Lulusan Sosiologi UBB memaparkan bahwa untuk menempuh pendidikan saat ini bukan hanya untuk orang kaya saja, atau bukan hanya untuk orang tua yang mampu menyekolahkan anaknya ke jenjang perguruan tinggi, melainkan semua anak bangsa berhak untuk menuntut ilmu setinggi-tingginya karena menurutnya banyak jalan yang bisa ditempuh bagi anak-anak yang memang orang tuanya tidak mampu secara ekonomi, bisa mengikuti seleksi beasiswa KIP-K yang sudah di anggarkan pemerintah. Selain itu ia juga menjelaskan bukan hanya beasiswa kip-k saja yang bisa didapatkan melainkan banyak beasiswa yang bisa mahasiswa ambil ketika semasa kuliah, seperti beasiswa provinsi, dan beasiswa dari instansi lain yang bekerja sama dengan Universitas tersebut ataupun beasiswa dari pihak swasta.
Selama berjalannya sosialisasi, antusias masyarakat Pulau Nangka sangat tinggi terhadap pendidikan, bahkan ada masyarakat yang ikut berbagi pemikirannya melalui apa yang ia baca, Asan Ris masyarakat Pulau Nangka yang turut memberikan pemahaman kepada masyarakat lainnya menjelaskan menurut buku yang pernah dia baca, pendidikan tidak terlepas dari namanya kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual, yang mengontrol jalannya pemikiran-pemikiran siswa agar terarah dan tersistematis. Dia berharap dengan adanya kehadiran mahasiswa UBB yang saat ini sedang menjalankan Program MBKM di Pulau Nangka dapat memotivasi anak muda lainnya yang ada di Pulau Nangka untuk terus menapaki pendidikan tinggi serta orang tuanya dapat mendorong pendidikan anaknya agar dapat membawa perubahan yang maju untuk Pulau Nangka ke depannya.